4 September 2018

#BukaSampah Solusi Kekinian Sampah


#BukaInspirasi Indonesia

Sebagai negara yang memiliki penduduk terbanyak ke 4 di dunia dengan tingkat pertumbuhan manusia hingga tahun 2018 mencapai 265 juta jiwa penduduk Indonesia berdasarkan proyeksi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)(1). Sehingga dengan meningkatnya jumlah penduduk maka begitu pula terhadap pola tingkat konsumsi dan gaya hidup masyarakat, tanpa disadari masyarakat Indonesia dihadapi dengan permasalahan sampah yang juga meningkat.



Kementerian Lingkungan Hidup mencatat pada tahun 2016 secara rata-rata diasumsikan masyarakat Indonesia menghasilkan sampah padat sebesar 0,85 kilogram setiap harinya per orang, artinya ada sekitar jutaan ton sampah juga yang dibuang oleh seluruh penduduk Indonesia dalam sehari(2). Tentunya itu dari hasil konsumsi masyarakat baik sampah organik maupun anorganik, terlepas dari budaya masyarakat yang membuang sampah rumah tangga yang tergolong organik masih bisa ditanggulangi oleh alam untuk mengurainya, namun jika permasalahan konsumsi manusia terhadap barang makanan dan minuman yang bentuknya kemasan, maka ini menjadi fokus para aktivis lingkungan terhadap permasalahan isu lingkungan yang sulit dikendalikan di alam, setidaknya terdapat gambaran nyata tentang betapa kritis dan akutnya persoalan sampah ini.




Penyelesaian masalah tersebut tidak serta merta dilakukan hanya oleh pemerintah dan pemangku kepentingan namun dari semua masyarakat ikut andil dalam membantu permasalahan tersebut. Terutama pihak swasta atau perusahaan yang berhubungan langsung dengan dampak lingkungan baik sosial maupun ekonomi.



Disinilah letak BUKALAPAK sebagai situs belanja online Indonesia yang mempunyai visi memberdayakan para pelaku UKM Indonesia, mempunyai posisi tawar yang langsung berhadapan dengan masyarakat Indonesia digenggaman tangannya, mampu mengambil peluang untuk membantu menyelesaikan permasalahn tersebut. Dengan data penggua internet yang besar masyarakat Indonesia tentunya tidak akan pernah lepas dengan gadget serta teknologi sekarang ini.



#BukaInspirasi dengan konsep BUKA SAMPAH, proses pengelolaan sampah yang tadinya kebiasaan orang untuk dengan mudahnya membuang sampah, akan berfikir ulang dan menjadikan budaya yang mengharuskan sampah anorganik atau kemasan plastik disimpan untuk nantinya menjadi nilai uang yang bisa digunakan untuk pembayaran baik kebutuhan pulsa, bayar listrik, bayar air yang bisa dilakukan di BUKALAPAK dengan lewat BUKA DOMPET, konsepnya mempermudah pihak penyedia/pengepul sampah sebagai UKM Indonesia dengan masyarakat yang memiliki sampah, ini menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan masyarakat lewat aktivitas jual beli sampah yang sangat erat dengan penyelesaian permasalahan isu lingkungan, serta yang paling terpenting menggerakan roda perekonomian, sesuatu yang tidak dilihat masyarakat dahulunya kini bisa menghidupi ekonomi dan berdampak terhadap kehidupan sosial para pengepul dan masyarakat khususnya.



Sebagai salah satu marketplace yang terbesar dan terbaik yang didalam situsnya tidak hanya menyediakan barang untuk dijual, tetapi ada pula pelayanan lain yang memudahkan masyarakat Indonesia, tentunya BUKALAPAK sudah mampu untuk menguasai dan memudahkan masyarat seluruh Indonesia untuk bekerja sama dalam hal konten BUKA SAMPAH, sehingga memudahkan pemilik sampah dan pengepul sampah. Dengan konsep pengepul sebagai UKM yang memiliki akun BUKALAPAK sebagai pengumpul sampah dan masyarakat pemilik akun dapat menjual sampahnya ke pengepul, ini menjadikan sistem simbiosis mutualisme, kebutuhan pengepul cepat terpenuhi, masyarakat pun bebas dari permasalahan sampah anorganik dan yang terpenting memerdekan masyarakat di   Hari Kemerdekaan Indonesia yang membuat dapur tetap terus ngebul ya gan.


Masih terkait dengan konten BUKA SAMPAH ini dapat juga diterapkan untuk menyelesaikan dampak lingkungan lainnya, terkhusus di masyarakat perkotaan atau masyarakat Urban yang dalam kesehariannya lebih sering terpapar oleh isu lingkungan sampah dan polusi kendaraan, #BukaInspirasi lainnya, memadukan permasalahan sampah dan polusi diperkotaan dengn Konten Buka Sampah bekerja sama dengan pemerintah Provinsi atau Kota untuk memberikan pelayanan pembayaran tarif transportasi massal kota dengan menggunakan Buka Sampah, hal ini sudah diterapkan oleh Pemerintah Surabaya, Transportasi massal ini juga mendukung upaya ramah lingkungan lantaran masyarakat bisa membayar dengan sampah plastik. “Bagi penumpang yang akan naik harus membawa 5 botol ukuran tanggung, 3 botol besar, 10 gelas air mineral, kantong plastik (kresek) dan kemasan plastik,” tutur Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat peluncuran di depan Gedung Siola, Sabtu, 7 April 2018.(3).



Seperti pepatah mengatakan sekali dayung dua tiga pulau terlewati, dengan niatan mengubah perilaku masyarakat terhadap sampah dan juga sekalian mengubah perilaku masyarakat dari sistem kendaraan pribadi ke transportasi massal. Mengembalikan Kemerdekaaan masyarakat di perkotaan, sehingga membuat maju kotanya bahagia warganya.



.



Sumber :

(1)https://databoks.katadata.co.id/jumlah penduduk indonesia mencapai 265 juta jiwa


(3)https://nasional.tempo.co/read/1077209/wali-kota-surabaya-tri-rismaharini-luncurkan-suroboyo-bus/full&view=ok








2 September 2018

Merantaulah


Merantaulah



Merantau sesungguhnya sangat erat dengan masyarakat Minangkabau. Merantau asal usulnya dari bahasa dan budaya Minangkabau yaitu “rantau” yang berarti wilayah yang diluar dari inti wilayah peradaban Minangkabau, aktivitas yang keluar dari wilayah inti ini yang disebut dengan “merantau”. Sekilas info aja ya

Pemuda minang, akan  sangat kurang jika belum merantau agak sekali saja, untuk kehidupan bekal persiapan masa depan, baik mereka yang keluar terhadap perbaikan ekonomi dengan mencari pekerjaan, perbaikan kualitas pendidikan dengan belajar ke daerah yang lebih baik, serta faktor lainnya, pernikahan, peperangan.

Inget film Merantau kan gengs, yang diperankan oleh aktor laga Iko Uwais, cerita seorang pemuda yang telah bersiap diri dengan bekal keilmuan dan juga tentunya prinsip leluhur dan juga keyakinan akan kehidupan yang bermanfaat untuk orang lain, tentunya karakter dan jati diri yang sudah terbentuk dari didikan akan diaplikasikan ketika kita di tengah masyarakat, meskipun akhirnya yang dilakukan nya adalah menyelamatkan kehormatan seorang perempuan terhadap kodratnya, namun sangat berarti sekali dengan memegang erat prinsipnya di tempat lain.



Saya melihat air yang terdiam menjadi rusak, sebab diam tertahan .Jika mengalir menjadi jernih, maka tak akan keruh menggenang.



Beberapa bulan saya di perantauan saat ini membuat saya mendapatkan banyak inspirasi dan membuka wawasan yang sebelumnya terkekang dengan kehomogenan lingkungan sehari-hari. Meskipun jujur saja akan sangat berat untuk awal keberangkatannya, karena meninggalkan zona nyaman yang selama ini dirasakan dan juga harus meninggalkan orang-orang yang kita sayangi tentunya seperti orang tua, saudara serta Pacar (padahal gak punya).

Berikut akan saya uraikan bagaimana merantau akan membuat mu menjadi terlahir kembali .

1.      Membuka diri dan menjadi Open Mind,

Dengan kehidupan baru disekitar kita dengan variasi karakter dan budaya maka kita kan mencoba untuk membuka diri menerima perbedaan tersebut, ya yang sebelumnya sudah terbiasa dengan budaya setempat kita lahir dan bahasa yang sama tentu akan sama cara berpikirnya, sangat berbeda jika sudah berbaur dengan etnis lain tentu dengan sudut pandang yang berbeda dalam bersikap, jika suku batak dengan suara dan intonasi yang keras, suku jawa dengan etos kerja yang sangat kuat, minang dengan cara pikir yang luas.

2.      Mandiri dan Bertanggung jawab.

Jauh dari kehidupan sebelumnya yang telah difasilitasi orang tua, dimulai dari uang jajan, sarapan serta perbekalan yang masih disiapkan orang tua dan bahkan sekedar mencuci pakaian. Stop, saat kau merantau hal ini akan menjadi paling mendasar untuk kamu harus berpandai-pandai mengelola diri , Harus mandiri dan bertanggungjawaab atas kehidupanmu.

3.      Mengetahui beratnya mencari uang dan kau akan banyak bersyukur.

Suatu saat dikesepian dan penghayatan yang mendalam, kamu akan berfikir uang yang selama ini kamu dapati dari orang tua mudah saja terpakai untuk hal yang tidak terlalu penting, bahkan cenderung mubazir dan tidak bermanfaat, contohnya saja uang jajan orang tua untuk pacaran dan merokok, tapi disaat kamu sudah mulai merasakan bekerja dan mendapatkan hasil dari keringatmu, kamu akan merasakan betapa beratnya ternyata mencari uang, bahkan untuk temen-temen diluar sana yang belum beruntung dalam mencari pekerjaan, untuk itu disaat merantau kita lebih banyak bersyukur atas limpahan nikmat yang diberikan.

4.      Mampu menata diri lebih baik, karena dirimulah yang tau dan dapat mengingatkannya, self reminder.

Untuk penjagaan diri dari hal-hal yang buruk, sebagai pengingatnya hanya diri sendiri, tidak ada lagi keluarga bahkan orang tua yang paling terdekat bagi kita, untuk sekedar membangunkan shalat shubuh, menjauhkan maksiat, karena semua sudah dibebani kepada kita, menjadi sebuah pilihan, mau baik atau mau terus terkubang dalam dosa.

5.      Menjadi traveler dadakan, akan merasakan sebagai orang yang ingin pergi malalang buana di tempat baru, kalo orang minag mengatakan hanya cukup tiga hari orang minang diolah oarang karena baru (diota orang), maksudnya dimanfaatkan orang karena keluguannya terhadap hla yang baru. Tentunya cukup 3 hari kamu memmahami dan malala keliling lingkungan yang baru dan lihatlah sejengkal demi sejengkal aktifitas dan adab sehingga kamu tidak lagi ditipu, selanjutnya kamu bisa yang mengolah orang lain dan memanfaatkannya tentunya dengan hal yang positif.

6.      Merantaulah maka kau akan tau artinya sebuah kerinduan. Akan kau rasakan betapa indahnya waktu yang ditunggu tunggu hanya untuk aktivitas mudik atau pulang kampung ke kampung halaman .

Ka Rantau Madang Di Hulu
Babuah Babunga Balun
Marantau Bujang Dahulu
Dirumah Baguna Balun

10 November 2017

Cita-cita Energi Terbarukan


Cita-Cita Energi Terbarukan


     Warna dapat menjadi suatu identitas dari  suatu benda, untuk mengetahui karakter dan membedakannya, dilihat dari kasat mata, disaat langit cerah dengan sinaran mentari, langit menunjukan warna biru, ketika mulai mendung pertanda turun hujan menjadi kelam, hitam.

Namun di era revolusi industri, sebagai penyumbang efek perubahan langit yang tak seperti biasanya, sering kali kita mengutuknya dari penyebab polusi hasil pembakaran di zaman ini. Akan tetapi mampukah kita menjauh dari mengutuk kegelapan dan mencoba menerangi sekitar, bahwa langit biru adalah udara yang bersih, sehingga menjadikan masa depan akan tetap ada dan berdampak positif untuk menjadikan warisan peradaban selanjutnya, bukan kita sebagai penyumbang warisan yang meninggalkan sejarah buruk bagi generasi seterusnya.

Saat ini penulis bekerja pada sebuah perusahaan penghasil listrik di Pulau Batam, pulau industri penggerak ekonomi nasional, ribuan industri manufaktur, perkapalan, minyak dan gas ada di pulau ini, dimana salah satu penyumbang utama polusi udara dari hasil pembakaran. Teringat oleh penulis bahwa di kampus dahulu sering terlibat bersama rekan mahasiswa untuk mengembangkan ilmu energi terbarukan, memanfaatkan sumber energi yang tak akan habis, sehingga diharapkan tercapailah langit biru, dikala persoalan energi yang akhir–akhir ini sangat banyak diperbincangkan karena persediaannya yang semakin menipis. Energi yang  biasanya berasal dari fosil yang keberadaannya tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu kami generasi milenial yang mengenyam pendidikan atas dasar Tri Dharma Perguruan tinggi mencari cara membuat energi alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan manusia, hidup sejahtera baik secara ekonomi maupun kesehatan lingkungan dan terpenting kelangsungan hidup manusia.

 Salah satu energi yang keberadaannya melimpah adalah energi matahari/surya. Energi utama yang sumbernya dapat di konversikan untuk berbagai hal, ingat Matahari menjadi modal utama dari kehidupan. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mendapatkan cara merubah energi surya ini menjadi energi listrik seperti pembuatan sel surya (solar cell).

Sel surya sangat cocok dikembangkan di Indonesia mengingat letaknya yang sangat strategis yaitu berada di garis khatulistiwa, dimana intensitas sinar matahari yang diterima cukup besar. Indonesia terletak di garis katulistiwa, sehingga Indonesia mempunyai sumber energi surya yang berlimpah dan memicu besarnya intensitas radiasi matahari wilayah Indonesia. Salah satu inovasi yang dapat dikembangkan adalah sel surya dari bahan organik yang diperoleh dari bahan–bahan organik adalah dari buah-buahan. Buah-buahan yang dapat memenuhi kriteria bahan dasar pembuatan sel surya organik adalah yang mengandung zat antosianin, zat antosianin ini berperan penting dalam proses absorbsi cahaya. Sel surya generasi baru ini disebut  dye-sensitized solar cell ( DSSC).

DSSC


 Sekali tiga uang dari adanya Matahari dengan energinya yang mampu memanaskan bumi, sehingga pemanasan bumi oleh sinar matahari menyebabkan perbedaan massa jenis  udara. Perbedaan massa jenis ini menyebabkan perbedaan tekanan pada udara sehingga akan terjadi aliran fluida dan menghasilkan angin.Energi angin inilah juga merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang dapat menjawab kebutuhan energi alternatif. Pemanfaatan energi angin dapat dilakukan dimana-mana, baik di daerah landai maupun dataran tinggi, bahkan dapat diterapkan di laut. Kondisi geografis yang dimiliki Indonesia yang merupakan Negara Kepulauan yang memiliki daerah garis pantai yang panjang dan lautan yang luas merupakan sebuah nilai lebih untuk pemanfaatan energi angin. Pembuatan Turbin angin salah satunya untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan.
Percobaan Pengambilan Data Angin


 
Lengkapnya Indonesia sebagai negara agraris yang beriklim tropis dari sumber matahari memiliki sumber daya pertanian dan peternakan yang cukup besar. Selain digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan juga dapat berpotensi sebagai sumber energi dengan cara pemanfaatan kotoran ternak menjadi biogas. Pemanfaatan limbah peternakan (kotoran ternak) merupakan salah satu alternatif yang sangat tepat untuk mengatasi naiknya harga pupuk dan kelangkaan bahan bakar minyak. Teknologi dan produk tersebut merupakan hal baru bagi masyarakat petani dan peternak. Pemanfaatan kotoran ternak dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biogas. Setelah fermentasi berlangsung, unsur hara yang ada dalam kotoran ternak tidak akan berkurang dan dapat dijadikan pupuk organik bagi tanaman.

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob). Komponen biogas antara lain sebagai berikut : ± 60 % CH4 (metana), ± 38 % CO2 (karbon dioksida) dan ± 2 % N2, O2, H2, dan H2S. Biogas dapat dibakar seperti elpiji, dan dalam skala besar biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik, sehingga dapat dijadikan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan terbarukan. Selain dapat menjadi energi alternatif, biogas juga dapat mengurangi permasalahan lingkungan, seperti polusi udara, polusi tanah, dan pemanasan global. Hasil dari pembuatan biogas dapat dijadikan sumber energi serta keluaran yang dihasilkan (sludge) dapat dijadikan produk sampingan seperti pupuk sehingga dapat menambah penghasilan.


 

Prototype Digester Biogas



Kini generasi telah berganti penulis telah menjadi profesional dibidangnya, namun masih berusaha memenuhi cita-cita untuk terus memanfaatkan energi aternatif, tentu dalam proses yang tidak singkat, penulis masih butuh banyak belajar, sebagai modal pengembangan selanjutnya, meskipun saat ini tempat kerja penulis menghasilkan energi listrik dari energi fosil, kelak sistem ketenagaalistrikan menjadi sumber dasar ilmu untuk penulis dapat diteruskan, sehingga cita-cita langit biru akan terus ada sepanjang sejarah manusia.



 #GenLangitBiru

17 September 2017

Bunuh Diri Massal Perguruan Tinggi



Judul yang sangat kontroversial bagi saya seorang netizen yang hanya melihat berita dari sisi pembacaan judul berita, namun mengindahkan isi konten sebenarnya, yang sebagian masyarakat gemar men-share judul berita tanpa membaca isi yang terkandung dan tersirat didalamnya, saya saja cukup kaget ketika judul ini sampai ke saya, disaat pertemuan penting dengan HRD. Waiitt HRD?

APA ITU HRD? Lo siapa emang...


Baik saya akan menjelaskan ini dan perkenalan singkat saya, saya sebagai Management Trainee Batamindo perusahaan bidang jasa pengeloaan Kawasan Industri, disini saya ingin menjelaskan informasi yang saya cukup tersinggung atas berita tidak mengenakan ini.

Intinya sihh bahwa lulusan perguruan tinggi tercipta hanya untuk menjadi kalangan elit, malu untuk turun ke bawah dan takut kotor tangannya ketika berkerja, malu jika penampilan tidak seperti kalangan eksekutif, dan seakan terkesan menjadi manusia yang arogan, ekslusif dengan mengganggap dirinya terpelajar karena sudah menempuh pendidikan tinggi, apalagi yang berstatus perguruan tinggi negeri terkenal, ongehnya(red-sombong) minta ampun.

Perguruan tinggi bunuh diri massal adalah istilah dari puncak gunung es yang lama-lama akan mencair, dikarenakan sebuah berita, baru-baru ini perusahaan raksasa google akan menerima pegawai tanpa harus adanya ijazah, ini berpotensi pada perguruan tinggi itu tidak berguna, tanpa harus ada ijazah, yang terpenting mampu menjalankan tugas dan sesuai yang diinginkan perusahaan.

Namun bagi saya perguruan tinggi itu malah mempercepat untuk berkembang, karena didalamnya ada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.  Jadi bagi dunia kerja dan industri tidak perlu lagi untuk jauh meneliti suatu ilmu pengetahuan yang telah menjadi tanggung jawab perguruan tinggi, industri hanya pengembangan dan menggunakannya yang telah siap.

Penting rasanya menggunakan perguruan tinggi sebagai aset kemajuan sebuah organisasi, baik itu di lingkungan terkecil maupun pada organisasi sebuah perusahaan, meskipun yang dibutuhkan perusahaan Google sebagaI tenaga ahli yang sangat menggeluti di bidangnya, namun ada suatu hal yang berbeda dengan karakter dan Personality dari tingkat dan jenjang pendidikan.

Pertanyaannya apa sih yang membedakannya?

Lagi dan lagi pertanyaannya dari seorang Senior Manager HRD, anda seorang sarjana, maka tunjukan bahwa anda adalah lulusan sarjana. Apa yang membedakan kita seorang sarjana dengan yang lain, Lihat Prestasinya, iya orientasi seorang yang sarjana terletak apa yang bisa iya perbuat , berkarya dan berprestasi.

Namun jangan lupa hakekatnya.

Jangan lupa pesan Tan Malaka,  bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya bercita-cita yang sederhana , maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali., jika seandainya pendidikan tinggi hanya menciptakan manusia yang arogan , angkuh dan masa bodoh terhadap kehidupan sosial masyarakat, perlu adanya kaji ulang apakah yang mempengaruhi tujuan awal pendidikan itu sendiri, ingat ilmu padi, padi berisi tidak berisik semakin berisi semakin menunduk.



CAAMKAN ITU ANAK MUDA..

4 Mei 2017

“Membangunkan” Indonesia melalui Ekonomi Digital


Perkembangan Ekonomi Digital Indonesia

Di era dengan penuh digital, perkembangan seluruh bidang begitu sangat cepat, karena informasi dan kemudahan yang ditawarkan. Saat ini Indonesia yang merupakan salah satu negara besar dengan populasi ketiga di dunia dengan masyarakatnya yang terbuka dengan teknologi dan inovasi, dapat dilihat dari banyaknya pengguna internet yang menurut data laporan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet  Indonesia (APJII) dan Pusat Penelitian Studi Komunikasi di Universitas Indonesia, menyatakan bahwa pada akhir tahun 2014 saja , Indonesia sudah memiliki 88,7 juta pengguna internet.  

Bahkan setiap bulannya kalangan menengah masyrakat Indonesia ada pengeluaran kebutuhan yang sangat penting, yang salah satunya dengan diselipkan dana untuk membeli kuota paket internet, karena memang sudah zamannya bahwa milenium ke tiga ini adalah era internet, karena kini tak bisa lagi dilepaskan dari kehidupan sehari hari manusia di alam ini. Teknologi internet telah mempengaruhi seluruh aspek baik individu maupun interaktifitas kehidupan manusia dengan manusia lainnya , mulai dari cara berbisnis, berkomunikasi dan bersosialisasi.

Beberapa dekade lalu internet hanya dimanfaatkan sebagai sarana mencari informasi (browsing) dan surat menyurat (email). Dalam perkembangan selanjutnya yang ditemani dengan dengan perkembangan telepon genggam pintar (smartphone) dengan booming media sosial bagi pengguna internet, tren media sosial sangat populer dikalangan kelas menengah yang dianggap sebagian pelaku bisnis sebagai fenomena positif.

Kesempatan emas yang didepan mata bahwa peluang ekonomi digital sangat prospek dan mempunyai potensi yang besar yang tak dimiliki oleh semua negara. Lihat saja dengan potensi besar jumlah penduduk Indonesia yang menjadi berkah tersendiri, baik sebagai tenaga kerja untuk menopang perekonomian maupun sebagai pasar. Lebih dari itu, e-costumer Indonesia adalah yang paling menjanjikan di dunia. Data Statistik yang diperoleh, setengah dari total 250 juta populasinya adalah anak muda dibawah usia 30 tahun.

Semua data diatas adalah potensi pasar, namun sejatinya dapat dilihat sampai mana perkembangan ekonomi digital di Indonesia , apakah Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam ekonomi digital yang berupa penciptaan teknologi itu sendiri. Bagaimana para tenaga kreatif Indonesia merespon perkembangan potensi pasar? sebanyak apa starup yang diciptakan anak-anak Indonesia?

Gojek sebagai startup di bidang moda transportasi berbasis online , Traveloka yang fokus pada penyediaan pelayanan tiket dan hotel, Paytren yang didirikan Ustad Yusuf  Mansur sebagai aplikasi bayar-bayar segala bentuk pembayaran, Bukalapak , Tokopedia yang fokus pada penyedia jual beli barang yang menampung seluruh UKM seluruh Indonesia, adalah contoh dari beberapa karya karya anak bangsa dalam ekonomi digital, pertumbuhan pertumbuhan startup buatan anak bangsa sudah mulai dilirik oleh investor, berbicara mengenai industri ini memang tidak semata membicarakan jual beli barang dan jasa via internet, tetapi ada industri lain yang terhubung di dalamnya, seperti penyedian jasa layanan antar  atau logistik , provider telekomunikasi, produsen perangkat pintar dan lain-lain. Hal ini membuat industri e-commerrce di Indonesia harus dikawal agar mampu mendorong laju perekonomian nasional.

Sementara itu, pemerintahan Indonesia dibawah kendali Bapak Presiden Joko Widodo berkeinginan menempatkan Indonesia sebagai Negara Ekonomi Digital , ini disampaikan ketika Presiden berkunjung ke Sillicon Valley, ia melihat bahwa ekonomi digital adalah ekonomi masa depan dan ingin sektor ini tumbuh pesat pada tahun-tahun mendatang. Tak tanggung-tanggung menargetkan 1000 technopreneur baru pada tahun 2020.

Jika pemerintah ingin serius sektor ini berkembang , langkah-langkah yang biasa saja tidak cukup apalagi hanya sekedar menargetkan yang fantastis, namun perlu juga berbagai terobosan dalam hal regulasi dan pembangunan infrastruktur digital,

Pada 2017, Indonesia dalam angka pembangunan infrastruktur jaringan di Indonesia masih tertinggal dibanding negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN). Riset dari We Are Social dan Hootsuite memberikan angka indeks 40,41 dari skor maksimal 100 untuk pembangunan infrastruktur jaringan dan telekomunikasi di Indonesia. Sementara Singapura menjadi negara paling maju infrasktukturnya di kawasan Asia Tenggara dengan indeks 76,43 dan cukup jauh meninggalkan negara ASEAN lainnya. Selanjutnya Malaysia berada di posisi kedua dengan indeks 53,11. 

Dapat dikatakan  dua faktor diatas  perlu menjadi perhatian, agar tidak terjadi hal yang sebelumnya terjadi secara teknis di masyarakat seperti keributan yang terjadi seputar moda transportasi konventional versus yang berbasis aplikasi contoh nyata bagaimana perlunya regulasi yang jelas dan juga infrastruktur yang harus menyeluruh wilayah indonesia.

Dengan pertumbuhan bisnis online dan harapan perkembangan ekonomi digital Indonesia semakin pesat , sehingga masyarakat Indonesia akan mendapatkan manfaat positif dalam perekonomian seperti pertumbuhan kesejahteraaan, pertumbuhan lapangan pekerjaan dan lain-lain. Dengan demikian Indonesia tidak lagi sekedar menjadi target pasar bisnis internasional , tetapi sebaliknya menjadi raja dirumah sendiri dan mampu menjangkau hingga luar negeri.
#datablog

17 Desember 2016

Tukang Insinyur


Tukang Insinyur

Menjadi seorang sarjana merupakan suatu kebanggaan dan cita-cita setiap mahasiswa, terutama  sosok dibalik layar  yang mendukung dengan membiayai itu semua yaitu sang tercinta kedua orang tua. Betapa bahagianya ketika buah hati telah mneyelesaikan pendidikan tinggi dengan kerja keras yang telah dilakukan dan usaha mencapainya dengan cara yang baik.

Gelar bagi lulusan Fakultas Teknik yaitu Sarjana Teknik (ST), bukan lagi dengan nama Insinyur (Ir), karena singkatnya masa studi, dimana saat gelar insinyur ada, pendidikan sarjana memerlukan waktu waktu minimal 5 tahun yang setara dengan pendidikan “master” di negara lain (S2). Sedangkan sarjana teknik hanya membutuhkan waktu 4 tahun, yang setara dengan “Bachellor” dinegara lain(S1). Jadi kita dapat meluruskan persepsi bahwa semua lulusan sarjana teknik itu bukanlah insinyur, gelar sarjana teknik adalah gelar akademik, sementara insinyur adalah gelar profesi.

Saya  teringat apa yang dibilang seorang dosen penguji saat seminar hasil saya, beliau mengatakan bahwa apa yang saya lakukan sekarang dalam hal membuat tugas akhir merupakan bentuk usaha kerja yang baik dan beliau mengapresiasikannya, redaksinya seperti ini, terkurang atau terlebih saya mohon maaf: ” Anda sudah sangat luar biasa dan jempol kepada anda, karena ananda sudah mampu menjadi tukang, ananda pandai dalam hal ini membuat tugas akhir yang mampu di kerjakan tukang, namun tentunya saya harus meluluskan anda untuk jadi sarjana tidak hanya sekedar tukang, akan tetapi menjadi insinyur, jadi harus lengkap dengan titel tukang insinyur. Tukang belum mampu untuk bekerja sebagai insinyur, tapi insinyur mampu mengerjakan apa yang dilakukan oleh tukang.

Si Doel Jadi TUKANG INSINYUR

Ingatkah ketika cerita Benyamin Sueb si babeh dalam serial Si Doel Anak Betawi, senang bukan main menyampaikan kepada seluruh masyarakat sekitar bahwasanya anaknya yang bernama si doel yang diperankan oleh Rano Karno sudah menjadi tukang insinyur. Tentu menjadi penyemangat betapa orang tua sangat berharap besar kepada anaknya untuk dapat membahagiakan kedua orang tua ketika anaknya sudah sukses dalam pencapaian akademisnya.

Disini penulis mengingatkan kepada kita untuk dapat menyemangati diri, karena sesugguhnya apapun yang teman-teman hadapi saat ini adalah sudah pernah dirasakan oleh orang-orang sebelum kita, namun dengan kata semangat dan pantang menyerahlah semua dapat tercapai dengan baik.

Tentu pelajaran itu semua dapat kita ambil dan petik hikmahnya, bahwa hasil yang di peroleh merupakan bentuk dari manifestasi usaha serta doa, bahwa sesungguhnya hasil tidak akan mengkhianati usaha.

Assalamualikum Tugas AKHIR.....

Bagi sebagian mahasiswa yang telah menempuh jangka waktu penyelesaian mata kuliah akan ditentukan layak dan kepantasan sebagai seorang sarjana oleh sebuah Kata yang namanya Skripsi, kalo di eksak seperti teknik biasanya kita menyebutnya Tugas Akhir, tugas yang mungkin tidak ada akhirnya, atau akhiri saja tugas ini ( mulai frustasi).

Ada yang membedakan teknik mesin dengan teknik lain terutama teknik sipil, kalo teknik sipil berprinsip jikalau karya bidang ilmunya mutlak harus statik atau diam jika tidak atau bangunannnya bergerak maka anak teknik sipil akan menangis dan jika kita lihat prinsip anak mesin jika alat yang dibuatnya tidak bergerak atau diam saja maka itu akan membuat anak mesin menangis hahahah

Banyak kejadian-kejadian bahkan peristiwa-peristiwa yang tak akan dilupakan selama mahasiswa menggarap tugas akhirnya, mulai dari dia berinteraksi dengan dosen pembimbing, penguji saat proposal tugas akhir, kegalauan dengan semakin menghilangnya teman-teman dari peredaran di kampus, iya ini akan kita rasakan bagi partai tua di kampus, karena sudah memulai jalannya masing-masing dan fokus kepada masa depannya, hingga saat gurauan garing dan kocak sesama mahasiswa partai tua, bahkan ketika kita temui pedagang peralatan dan bahan tugas akhir maka terkenanglah tawar menawar saat membeli barang, alat dan perlakuan yang tidak menyenangkan ketika turun belanja ke pasar menjadi pengalaman tak terlupakan dan membentuk mental serta membuka cakrawala, semua yang dilakukan harus mandiri dan juga harus memutar otak bagaimana suatu tujuan yang ingin kita buat dapat tercapai lalu bagaimana mengatur dengan rapih keluar masuk pertukaran keuangan.

Untuk keberhasilan dalam membuat tugas akhir, pastikan kita sesuai dengan kemampuan, kemauan dan kesanggupan dalam membuat, pertama passion kita terhadap bidang ilmunya, faktor keuangan serta bahan referensi yang banyak atau memadai saat dibutuhkan, serta tentunya teman yang sama , baik tema maupun dalam satu judul tugas akhir yang dikerjakan bersama, kita sesungguhnya butuh teman atau minimal kerja sama dalam membuat tugas akhir, karena memakai prinsip-prinsip mutualisme, keduanya saling menguntungkan, jangan berteman dengan yang memakai prinsip opportunitis.
TASAVO (Turbin Angin Savonius)

Baik kita akan masuk bagaimana saya menggarap tugas akhir, Kami menamai tugas akhir ini dengan nama Tasavo (Turbin Angin Savonius), Fyi aja nich Savonius merupakan orang yang menemukan turbin dengan desain tegak vertikal berkebangsaan Finlandia, negara yang dengan kualitas pendidikannya terbaik di dunia, sehingga kurikulum dari pemerintah yang baru kurikulum 2013 dirumuskan dari penerapan yang dilakukan di negara tersebut.

Saya pernah menemukan insprasi-inspirasi dari berbagai banyak kuliah, seminar, maupun talkshow yang membuka cakrawala berfikir kita, sesungguhnya jiwa raga ini apa yang sudah dipersembahkan, maka dari itu mungkin saya terlambat dalam melangkah dan jauh tertinggal, namun saya mencoba untuk mengejar ketertinggalan tersebut, dan memulai nya dari tugas akhir, yang banyak menguras keuangan kami, menguras waktu bermain kami, mengeluarkan tenaga dan memeras keringat, bahkan waktu untuk pacaran saja tidak ada karena memang tidak punya pacar.

Sering memuakkan memang dalam mengerjakan suatu yang harus difokuskan ini, meskipun terkadang sangatlah membosankan dan sekedar niatan ingin behenti sejenak, namun yang pasti jangan terlalu lama kita berhenti, boleh sekali-kali dalam merefresh untuk menyegarkan kembali suatu porsi yang terkuras energi, akan tetapi jika kita sudah terlena dalam menganggap enteng , menyederhanakan tugas akhir hingga berkata ” nanti sajalah istirahat sejenak dulu”, maka selamanya kita akan terlena dengan kenyamanan kita saat berhenti sejenak tadi.

Satu hal yang paling penting dan akan dihadapi adalah ketika kita sudah mulai frustasi, buntu maupun rasa bosan yang melanda dan terasa sulit untuk mencari jalan keluar, maka saya pastikan kepada temen-temen ..dont give up, jangan menyerah. Tetap Semangat. Karena Pertolongan Allah pasti datang, Pertolongan ALLAH Sering kali hadir disaat kita hampir menyerah, itu tetaplah segera bergerak , jangan sampai engkau menyerah. Padahal bisa jadi Finish tinggal satu langkah. Banyak DIANTARA KITA sering mengeluh terkait kesulitan yang dihadapi saat mengerjakan tugas akhir, lalu menyerah. Padahal ciri dekatnya pagi itu adalah semakin pekatnya malam. Semakin sulit kondisi, seharusnya jangan menyerah, karena artinya semakin dekat kita dengan kemudahan.

Yang banyak saya pelajari di dalam pengerjaan tugas akhir itu tentang bagaimana diri menjadi seorang yang lebih rendah hati dan mengendalikan emosi lebih terkontrol sehingga dapat melatih kesabaran,

Kegagalan demi kegagalan akan kita temui, gagal sekali, ulangi lagi, gagal lagi terus hingga menemukan solusi dan cara-cara yang lebih banyak kita ketahui dalam pembuatan tersebut, artinya rubah pola pikir bahwa kegagalan itu adalah bentuk kita mengetahui banyak cara menuju suatu yang kita inginkan, jika sekali saja kita lakukan dan sukses, maka kita tahu banyak nya cara eksperimen yang banyak tadi.

Gagal...gagal...gagal...itu adalah hal biasa kita temui,,,taukah kah kau kegagalan abadi itu? Ketika semangat sudah hilang didalam diri.



Janji Allah itu pasti, tidak ingkar, jika dirimu bergantung dan memohon minta pertolongan kepada Allah, maka akan dimudahkan dari arah yang tidak disangka-sangka, jika kau bergantung dan minta harapan kepada manusia, maka bersiaplah untuk kecewa.





Membuat mereka bahagia



Harus lepas dari ketergantungan orang tua

Mari Mulai Berkarya #Langkah Baru



Sekarang marilah kita menuai, memanen di ladang-ladang yang telah kita semai dengan semangat, usaha serta doa yang tiada putus putusnya, melangkah lagi lebih jauh, me-#langkah baru ke kehidupan yang baru, menapaki sejengkal demi sejengkal bumi allah swt yang luas ini, menyerap ilmu yang lebih dalam karena selama hidup kita belajar. Rizki Muhamad Amsor sudah menjadi Tukang Insinyur.

10 November 2016

Membuka Cakrawala Kehidupan



Sebagai masyarakat yang hidup di zaman serba digital, tentunya saya sebagai masyarakat yang berada di dalam zaman tersebut harus ikut serta dengan kemajuan tersebut, dengan dunia digital saat ini semua dapat dilakukan dengan mudah, contohnya saja dengan mengirim surat melalui email (surat elektronik), atau mengabarkan keberadaan kita di suatu tempat yang disinggahi, begitu juga dengan  bertatap muka melepas rindu dengan memanfaatkan video call.
Telkom Speedy di rumah

Saya sering menggunakan salah satu produk Telkom yaitu Speedy yang terpasang di rumah, dengan kepercayaan yang telah melekat kepada masyarakat pada produk Telkom ini karena menjamin pelayanan yang  baik dan akses yang cepat, sangat berguna bagi saya dengan aktivitas yang menumpuk serta seringnya bergelut mesra dengan target amanah orang tua yaitu menyelesaikan tugas akhir, menyelesaikan studi di perguruan tinggi dengan cepat maka saya selalu memanfaatkan produk dari Telkom ini, serta aktivitas senggang sekedar mengutak - atik smart phone dengan asik bermain media sosial,  berinteraksi sosial dengan sanak famili serta teman-teman sepermainan yang jarang berjumpa.

Produk  dari Telkom telah memudahkan saya untuk melakukan lompatan yang  jauh untuk terus berkarya, memudahkan setiap kegiatan yang saya akan lakukan dan membuka cakrawala kehidupan yang harus terus menjadi yang terbaik, menumbuhkan semangat belajar yang tinggi karena dengan terbukanya informasi yang positif, menjadikan kita lebih banyak referensi untuk menggali lebih dalam ilmu pengetahuan, baik pengetahuan agama dan pengetahuan umum.

Dalam berimajinasi di era digital ini, peran saya dalam karya digital melalui berbagai lomba, baik menulis, kontes foto, desain grafis dengan informasi yang tersedia di laman berita serta media sosial, sehingga dapat menginspirasi banyak orang dengan hasil raihan kerja keras dalam bentuk karya, meskipun apa yang dilakukan dalam bentuk sederhana, namun kita tidak akan tahu dari mana orang dapat terinspirasi dari hasil karya yang kita buat, maka dari itu mulailah melakukan perubahan dari hal yang terkecil dan dilakukan saat ini juga, tidak untuk ditunda-tunda serta maksimalkan kemampuan yang telah diberikan tuhan.

Sama halnya ketika jari-jemari ini menari di atas kumpulan huruf di keyboard, karena sudah menjadi hobi dalam menulis, sehingga beberapa kali saya mengirimkan karya dari hasil menulis di blog ke berbagai perlombaan dan alhamdulillah kami bersyukur dengan hasil yang memuaskan sepanjang keikutsertaan saya pada perlombaan tersebut, seperti pepatah yang mengatakan sekali dayung dua tiga pulau terlewati, dengan niat memberikan kebermanfatan dalam bentuk tulisan, sekaligus ada penghargaan yang diberikan atas upaya dan usaha kita tadi.

Semoga ini juga dapat ditularkan kepada teman-teman yang saat ini, yang masih berfikir apa yang saat ini bisa dilakukan, langkah sederhana itu ikuti passion kita, kemauan dan kemampuan yang kita punya, dengarkan suara hati dan manfaatkan fasilitas yang ada.

#IndonesiaMakinDigital