8 Oktober 2016

Logika Keblinger


Assalamualaikum wr wb

Salam sejahtera bagi kita semua.



Malam ini saya sungguh resah dan gelisah, menunggu disini ........ingin saya tanyakan ke rumput yang bergoyang, tapi aku malu sungguh malu pada semut merah yang berbaris didinding.



Keresahan akan kalimat:

Jangan mau dibodoh-bodohi pake kiasan kalo sisain nasi, nanti nasinya bisa nangis.

Disini saya resah saya dituduh menghina, jadi saya menghina siapa ini? Yang salah kiasannya, atau kah orang yang mengatakannya, yaitu ibuk saya, dan ibuk ibuk di sejagat dunia ini.

Apakah kalimat yang saya lontarkan ini menghina ibuk-ibuk, tentu saja, orang pertama yang pasti marah adalah orang tua saya sendiri, dengan lancangnya mengatakan bodoh ke orang tua sendiri.

Apakah kiasannya yang salah? Mungkin saya dulu bolos waktu sekolah pelajaran agama atau bahasa Indonesia, yang saya ketahui dari penjelasan ibu saya, arti dari nanti nasi nangis, kalo makan sesuatu ,kita harus banyak bersyukur, sudah ada rezeki untuk hari ini, jadi jangan disisa-sisakan (mubazir).

OHHH,, berarti saya salah donk yaa, kalo saya salah mohon maaf yaa ibuk seluruh antero dunia, karena lidah tidak bertulang.

......Bukan pembenaran dengan membolak balikan logika, bahkan merasa menjadi korban atas api yang membakar rumah karena main korek api......



Salam dari Jomblower seluruh Indonesia, Untuk Demokrasi sejuk dan bermartabat.



Malam Minggu Produktip.

*Haters dilarang Koment...

Tidak ada komentar: