Setelah
mengunyah gigitan terakhir dari biji
bunga matahari, saya baru tersadar.Tersadar dari titik nadir sampai ke helaian
rambut di ujung kepala, teknologi semakin cepat berkembang.Teknologi dari
terapan ilmu alam yang dasar semakin mempermudah manusia.Salah satu produk ilmu
yang telah saya kenal 6 tahun yang lalu adalah Facebook.
Berawal
dari facebook baruku, kau datang secara tiba-tiba...lirik lagu dari band Gigi.Yah...sedikit
mengulas salah satu lagu yang terinspirasi dari facebook, kalo orang kreatif
memang apa saja bisa menjadi ladang inspirasi yaahh..setuju deh sama
kamu.duluuuu ehh dahulu, kebanyakan orang membuat akun facebook sebagai pelepas
kerinduan dengan teman atau bekas pacar yang sudah lama tidak bertemu dan tidak
diketahui kabar serta keberadaannya.Jadi sekilas Facebook itu mendekatkan yang
jauh dan akhirnya menjauhkan yang dekat.
Sekilas info saja, Mark Zukenberg,
pendiri facebook membuat karyanya ini saat ia duduk dibangku perkuliahan.so,
kita yag kuliah sudah buat karya apa yaaa??yaaa gitu dehh.
Bener, saat saya membuat akun
facebook, ketika itu sekolah menengah tingkat atas, (kebanyakan orang,tapi gua
saat itu STM(sekolah tawuran melulu)hehe) saya invite temen-temen sekolah yang telah berlalu, kalo bisa dari TK, tapi
gak inget, teman dari SD sampai SMP serta STM.Saya pikir masih positif, karena
teringat sabda kanjeng nabi saw” hendaklah kamu menyambung
silaturahmi..”.Sedangkan dibenua lain(bukan indonesia) silaturahminya sampai
kebablasan, diundang minta pertemanan, esok harinya meninggalkan rumah.
Dan saat itulah, setiap hasil
pemikiran manusia itu pasti ada yag Pro dan Kontra.Bisa dikatakan baik dan
salah, bisa dikatakan sia-sia dan menumpuk pembendaharaan dosa.Tapi itukan
kembali kepada pilihan masing-masing individu.
Sesungguhnya Facebook
(FB) bisa kita gunakan sebagai tambahan ladang beramal, dijadikan menimba ilmu
serta berbagi ilmu, untuk saling nasehat menasehat , buat diskusi .Itu sekali
lagi kalo tergantung pilihan kita dan tetap istiqomah.
Tapi kalo
dikampung kita indonesia, facebook itu jarang buat ngerumpi yang isinya tak
jelas, humor yang kelewat batas, apalagi jika FB dijadikan tambahan lahan untuk
mencela yang tak tercela dan saling hujat pada hal-hal yang tiada terhujat,
buat menyebar fitnah, berprasangka buruk pada orang lain, untuk menebar maksiat.
Jarang sekali
gak kelihatannya, setiap hari bahkan setiap menit beredar.itu, harus berapa
kali saya mengatakan tergantung kita saja yang memilihnya.
Quote: “buka
internet, facebook itu hanya sekedar singgah jangan jadi tujuan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar