2 Maret 2014

Mukanya Buku

Setelah mengunyah gigitan terakhir dari  biji bunga matahari, saya baru tersadar.Tersadar dari titik nadir sampai ke helaian rambut di ujung kepala, teknologi semakin cepat berkembang.Teknologi dari terapan ilmu alam yang dasar semakin mempermudah manusia.Salah satu produk ilmu yang telah saya kenal 6 tahun yang lalu adalah Facebook.
Berawal dari facebook baruku, kau datang secara tiba-tiba...lirik lagu dari band Gigi.Yah...sedikit mengulas salah satu lagu yang terinspirasi dari facebook, kalo orang kreatif memang apa saja bisa menjadi ladang inspirasi yaahh..setuju deh sama kamu.duluuuu ehh dahulu, kebanyakan orang membuat akun facebook sebagai pelepas kerinduan dengan teman atau bekas pacar yang sudah lama tidak bertemu dan tidak diketahui kabar serta keberadaannya.Jadi sekilas Facebook itu mendekatkan yang jauh dan akhirnya menjauhkan yang dekat.


            Sekilas info saja, Mark Zukenberg, pendiri facebook membuat karyanya ini saat ia duduk dibangku perkuliahan.so, kita yag kuliah sudah buat karya apa yaaa??yaaa gitu dehh.
            Bener, saat saya membuat akun facebook, ketika itu sekolah menengah tingkat atas, (kebanyakan orang,tapi gua saat itu STM(sekolah tawuran melulu)hehe) saya invite temen-temen sekolah yang telah berlalu, kalo bisa dari TK, tapi gak inget, teman dari SD sampai SMP serta STM.Saya pikir masih positif, karena teringat sabda kanjeng nabi saw” hendaklah kamu menyambung silaturahmi..”.Sedangkan dibenua lain(bukan indonesia) silaturahminya sampai kebablasan, diundang minta pertemanan, esok harinya meninggalkan rumah.
            Dan saat itulah, setiap hasil pemikiran manusia itu pasti ada yag Pro dan Kontra.Bisa dikatakan baik dan salah, bisa dikatakan sia-sia dan menumpuk pembendaharaan dosa.Tapi itukan kembali kepada pilihan masing-masing individu. 
         Sesungguhnya Facebook (FB) bisa kita gunakan sebagai tambahan ladang beramal, dijadikan menimba ilmu serta berbagi ilmu, untuk saling nasehat menasehat , buat diskusi .Itu sekali lagi kalo tergantung pilihan kita dan tetap istiqomah.
           Tapi kalo dikampung kita indonesia, facebook itu jarang buat ngerumpi yang isinya tak jelas, humor yang kelewat batas, apalagi jika FB dijadikan tambahan lahan untuk mencela yang tak tercela dan saling hujat pada hal-hal yang tiada terhujat, buat menyebar fitnah, berprasangka buruk pada orang lain, untuk menebar maksiat.
        Jarang sekali gak kelihatannya, setiap hari bahkan setiap menit beredar.itu, harus berapa kali saya mengatakan tergantung kita saja yang memilihnya.

Quote: “buka internet, facebook itu hanya sekedar singgah jangan jadi tujuan.”

Tidak ada komentar: