Sopir angkot jadi
caleg.
Satpam jadi caleg.
Pengamen jadi caleg.
Penyanyi dangdut jadi
biduan(itu emang profesinya)
Jadi siapa yang lebih
dekat dengan rakyat, ketika mereka berkeinginan menyampaikan aspirasi atas
ketidakpuasan yang selama ini mereka belum rasakan.
Terus apa salah mereka?
Karena mereka rakyat kecil yang memang sudah pantas jadi rakyat.
Terus apa salah mereka?
Pendidikan formal atau sandang gelar di belakang nama yang mereka belum miliki.
Terus apa salah mereka?
Ya, kerena memang mereka tidak berkompetensi menjadi wakil rakyat.
Kok ya di tinjau ulang
loh mas, memang ente-ente yang sebelumnya menjadi wakil rakyat kan berawal dari
amatiran, memang jadi wakil rakyat ada jurusanya, ada sekolah tingginya.Menurut
pandangan saya , tidak ada salahnya karena demokrasi dari rakyat dan untuk
rakyat.
Coba kita fikirkan,
selama ini yang mereka wakili di gedung DPR itu siapa? bermodalkan slogan
berpihak pada rakyat kecil, wong cilik, padahal belum pernah merasakan menjadi
kaum papa, susahnya mencari sesuap nasi, bagaimana susahnya mencari kerja , lalu
kalau mereka belum rasakan, apa yang akan mereka sampaikan , yang merupakan
aspirasi-aspirasi rakyat kecil.
Oleh karena itu, kita
beri kesempatan kepada caleg tadi , kita tempatkan dikomisi yang sesuai apabila
nantinya terpilih jadi wakil rakyat.Contohnya sopir ditempatkan dikomisi yang
mengurusi transportasi publik, contohnya lagi pengamen ditempatkan pada komisi
yang mengurusi kesenian, itu contoh aja kalau memang ada , karena saya yang
nulis ini juga awam .Contohnya lagi satpam ditempatkan pada komisi keamanan
nasional.
Kerja yang
sungguh-sungguh diperlukan, niat hati seseoang mana ada yang tahu kecuali
allah, kita berharap saja dan sambil berdoa serta ikhtiar untuk memilih dan
memilah kandidat yang akan ditempatkan sebagai wakil rakyat.Terus kontrak
politik juga perlu, membuat pakta integritas agar jangan sampai memakan uang
haram (gak kok selama ini makannya nasi).Antisipasi mereka orang-orang yang
tadi mencalonkan, sekali lagi HATI ORANG SIAPA YANG TAHU, kalau saja setelah
terpilih dan diperiksa harta kekayaanya melonjak tajam, bukankah ini namanya
hanya ingin merubah nasib?.
QUOTE :
“ 5 MENIT UNTUK LIMA
TAHUN , ambil uangnya jangan pilih orangnya , kalau ingin kaya jadi wakil
rakyat hehehe” sesat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar