AksiDamai 411
Dalam
beberapa bulan ini setidaknya di berbagai media, baik media sosial , media elektronik,
maupun media cetak, sampai media tipu-tpu, telah saya temui ada 3 aksi fokus
masyarakat pada pemberitaan, yang pertama Aksi dimas kanjeng dalam penggandaan
uang, yang kedua Aksi sinetron tak berkesudahan Kopi Vietnam. Dan yang ketiga AksiDamai
411.
Dalam
hal ini kami tertarik dengan aksi yang ketiga, AksiDamai411, mohon maaf saya
lebih tertarik dengan penamaan AksiDamai411, yang sangat jelas melakukan aksi
untuk menyalurkan aspirasi, dalam hal ini anak bangsa, kebetulan dalam hal ini
puncak umat islam yang tersakiti, namun saya yakin dengan dewasa cara
berfikirnya rakyat Indonesia kekinian, mereka akan mengatasnamakan persatuan
yang berlandaskan Pancasila dan Undang—Undang Dasar Negara, untuk itu saya
sangat meyakini pada aksi ini bukan saja umat islam yang menjadi korban, namun
secara keseluruhan bangsa ini menjadi korban dari orang-orang yang merusak
persatuan itu, hari ini akan menjadi sejarah Bangsa Indonesia, khususnya Umat
islam.
Terkhusus
umat islam, agama yang menjadi landasan kehidupan yang bermuara pada rahmatan
lilalamin, terus menjadi langkah utama dalam sikap toleransi berkehidupan di
bumi pertiwi, pada hari ini kita percaya kita tidak bisa dibodohi oleh isu-isu
murahan, isu-isu yang terus menembakan sasarannya kepada umat islam, umat yang
selalu dipersalahkan.
Dan
saya semakin dikuatkan akan fenomena-fenomena yang nampak dipermukaan, bahwa
keadaan itu nyata, dan telah terisi dari kisah masa lalu dan kisah ramalan masa
depan yang tertuang dalam alquran, yang telah hadir 14 abad lalu jauh lebih
dahulu dari kita yang hidup dimasa sekarang, yang masih asik dan nyinyir dengan
bantuan teknologi di dalam kamar.
Guru-guru
kami sering mengulang-ngulang dan mengajarkan ke kami “Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berperang dijalannya dalam barisan yang teratur
seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”(As-sahf:4)
Dan
kini yang saya lihat dilayar kaca, saya tidak mampu menghitung berapa jumlah yang
hadir dalam AksiDamai411, kalo sekarang ditanyakan berapa jumlah kita? Dengan serentak
akan terjawabkan kami 1 umat islam, umat nabi muhamad yang dengan tauhid dan
meng-esa-kan Allah Swt. Diluar dari itu yang memiliki kepentingan untuk memecah
persaudaraan ini. Mari kita senantiasa dalam posisi kita,
Dari
Abu Said Al-Khudri r.a berkata : Aku mendengar Rasulullah saw bersabda: “Barang
siapa yang melihat kemungkaran maka hendaklah dia mencegah dengan tangannya,
sekiranya kita tidak mampu maka dengan lisan(juga), sekiranya kita tidak mampu (juga)
maka dengan hatinya. Yang sedemikian itu adalah selemah-lemahnya keimanan”(HR
Muslim)
Jika
sekiranya kita mampu dengan tangan kita,
yakni kekuasaan, baik dari segi kekuatan tubuh yang mampu hadir dalam aksi,
bantuan keuangan dari kantong-kantong kita, posisi strategis penentu keputusan.
Jika tidak dengan lisan yang terus berucap perkataan santun dan bergetar dalam
lantunan doa-doa, berkicau dengan fasilitas termudah meramaikan media sosial
dengan pemberitaan yang berimbang dan terpercaya, dan diantara kita sangat
lemah dan tidak mampu mencegah kemungkaran melainkan dengan hatinya yakni diri
kitalah yang garda terdepan dilakukan dengan mengingkari kemungkaran tersebut serta
pelakunya.
Padang,
4112016...22.05 Waktu Indonesia Beriman
Masih
terus berdoa dan memantau aksi. Insya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar