Saatnya Muslim Indonesia Bangkit
Oleh:Rizki M. Amsor
Tidak ada bangsa yang sejahtera dan
dihargai bangsa lainnya tanpa kemajuan ekonomi. Ekonomi merupakan salah satu
faktor akan tolak ukur suatu bangsa untuk menguasai bidang lainnya, tentu tidak mudah untuk mencapai
hal tersebut, apalagi dengan era globalisasi saat ini yang menuntut setiap
bangsa, tidak terkecuali indonesia untuk bersaing di perdagangan bebas.
Indonesia merupakan pangsa pasar
dari sekian banyak produk jadi, ketika bangsa ini hanya mampu menghasilkan
barang mentah hasil olahan sumber daya alam yang sangat melimpah. Pasar global
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan margin perdagangan, melalui
tawaran produk untuk di konsumsi oleh negara lain sehingga meningkatkan ekonomi
bagi produsen, tentunya bukan hal mudah dalam menyiapkan bermain di pasar
global. Pengalaman di berbagai banyak negara mampu menguasai ketika mereka tahu
persis apa yang menjadi keunggulan dan kelemahannya, serta yang paling penting
akan ketersediaan sumber daya alam yang mampu dikelola oleh sumber daya manusia
yang produktif.
Pasar global dengan sistem
perdagangan bebas, merupakan penghilangan berupa hambatan-hambatan yang
membatasi, jadi arus keluar masuk dapat terdistribusi dengan baik, berupa
aliran perdagangan dengan cepat dan peningkatan volume perdagangan.
Perdagangan bebas dan global saat
ini sudah pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabat. Nabi Muhamad
ketika mudanya melalukan perdagangan, perniagaaan dan jual beli, begitu juga
dengan para sahabat seperti Abdurahman bin Auf, bahkan kekayaan yang dihasilkan
dari perdagangan membuatnya mampu untuk dapat melakukan ibadah dengan sempurna.
Serta apa yang dilakukan dari perdagangan tersebut, mampu keluar dan bermain di
pasar global, dapat dikatakan berekspansi usahanya sampai berkilo-kilo meter
dari kampungya sendiri, tentu jika dibandingkan dengan masa kini perjalanan
yang ditempuh itulah pasar bebas.
Allah
telah menjelaskan dalam firmanya di surat Al-Jumuah ayat 10-11
“Apabila
shalat telah dilaksanakan , maka bertebaranlah kamu dimuka bumi: carilah
karunia allah banyak-banyak agar kamu beruntung.Dan apabila melihat perdagangan
atau permainan , mereka segera menuju
kepadanya dan mereka tinggalkan engkau(muhamad) sedang
berdiri(berkhutbah). Katakanlah ,”apa yang ada disisi allah lebih baik daripada
permaianan dan perdagangan ,” dan allah pemberi rezeki yang terbaik.
Dari
kedua ayat diatas mengajarkan kepada kita untuk mecari karunia Allah
seluas-luasnya diatas permukaan bumi ini dan tentunya terus berharap dan
berpegang teguh pada nilai-nilai yang telah diajarkan sehingga perdagangan kita
mendapatkan keuntungan serta keberkahan maupun yang paling penting rezeki yang
berkah. Bagaimana perintah allah untuk bertebaran setelah shalat fardu
ditunaikan, Allah swt tidak membatasi manusia dalam berusaha, hanya dikampung,
kecamatan, kabupaten, provinsi dan Indonesia saja. Allah memerintahkan untuk Go global atau fi al-ard. Ini artinya
harus menembus batas-batas seluruh penjuru dunia
Oleh
karena itu generasi muda muslim harus dapat mencontoh bagaimana keteladanan
dari nabi dan sahabat dalam bidang perniagaan, serta generasi muda muslim
indonesia sebagai generasi tulang punggung kejayaan bangsa. dan kokohnya suatu
bangsa, sebagai penerus harus ikut andil (take
in action) serta memepersiapkan diri untuk dapat bersaing secara global,
tentunya hal-hal yang harus dipersiapkan bagaimana kita juga harus luas
pekirannya, skala global (menyeluruh), melalui peningkatan pengetahuan,
penguasaan bahasa global terutama bahasa internasional yaitu bahasa inggris,
soft skill dan hard skill yang terampil dan kompeten.
Pengaruh yang tentunya dirasakan
bagi kalangan pengusaha dan pekerja, yaitu bagaimana fluktuasi atau neraca
perdangan kita indonesia dapat berubah-ubah, dilain sisi pengaruh ini bisa
menjadi peluang untuk terus berinovasi agar kita mampu survive untuk perbaikan ekonomi. Jika kita telaah lebih mendalam
maka akan banyak peluang yang sebenarnya dapat dimanfaatkan, bahkan dapat
mengakselerasikan kegiatan produktif karena akan banyak kebutuhan dan juga akan
banyak pilihan, maka akan mempengaruhi bagi setiap kita sehingga tercipta
pemikiran bahwa harus memenangkan pertarungan dipasar bebas dengan cara
melakukan inovasi-inovasi untuk memepertahankan persaingan, tanpa perjuangan
dengan cerdas dan kreatif inovatif akan sulit untuk keluar dan bertahan pada
persaingan yang cukup ketat dan dikhawatirkan bagi pelaku pasar tidak dapat
bertahan lama. Sedangkan bagi konsumen akan ditemui banyak pilihan barang
produk dan jasa yang bagi kita memudahkan dalam segala kebutuhan.
Sebagai kaum muslim yang sudah
barang tentu menjadikan Nabi Muhamad sebagai teladan di berbagai sektor,
khususnya ekonomi yang menjadi tulang punggung kehidupan, kita harus berkaca
dan menyikapi peran serta dan mengantisipasi perubahan ekonomi secara makro. Arus
pasar global ini menjadikan dan memaksa kita sebagai pelaku pasar dan konsumen keluar dari zona nyaman. Sebagai
muslim indonesia kita harus mengakar dalam ajaran islam secara sempurna,
bagaimana islam sendiri mengajak dan mendorong dalam pergerakan untuk menguasai
perdagangan, ini menjadikan momentum muslim indonesia untuk menuju kejayaan
islam di masa depan, maka dari pasar bebas ini akan muncul pengusaha-pengusaha
baru. Tentu juga dengan penyikapan akan ekonomi yang strategis yang pernah
dilakukan oleh para pendahulu kita, kita masyarakat muslim sudah paham dengan
ekonomi syariah dan bangsa ini telah lama mengenal nilai kegotongroyongan
dengan aplikasi di masyarakat dalam bentuk koperasi, tentunya ini akan menjadi
kekuatan tersendiri demi kemasyalahatan bersama dalam menyongsng perdagangan
bebas.
Pasar global dengan sistem kapitalis
yang notabene gagal menjadikan kemakmuran yang merata bagi bangsa ini, sebab
akan mudah mematikan pengusaha-pengusaha kecil, karena mekanisme dikembalikan
pada pasar, tentunya yang bermain adalah pengusaha dan perusahaan yang mempunyai
modal lebih besar sehingga dapat menentukan dan mempermainkan harga dipasaran
serta suplai peredaran produk. Tentunya untuk mengantisipasi ini, negara dengan
muslim terbesar didunia harus mempunyai peranan penting pula. Perlunya juga
peran aktif masyarakat muslim untuk keluar dari zona nyamannya, harus
dipersiapkan pribadi-pribadi muslim yang berkualitas dari segi Sumber Daya
Manusia sehingga timbul keinginan untuk tumbuh dalam kreatifitas dan inovasi
untuk memproduksi suatu produk yang berkualitas sehingga dapat bersaing di
pasar global, dan tak lupa untuk menyeimbangkannya dengan selalu mencintai
produksi dalam negeri hasil karya anak-anak bangsa sendiri, berarti kita ikut
untuk membantu memajukan industri dalam negeri, serta secara tidak langsung mensejahterakan
masyarakat indonesia. Semoga muslim indonesia bangkit, sehingga indonesia mampu
bangkit dan bersaing di pasar global sehingga diakui dimata dunia dan pada
giliranya dapat mensejahterakan dan kemakmuran yang diharapkan seluruh rakyat
indonesia.SEMOGA.
Essay ini akan diikut lombakan pada ajang Lomba Essay Engineering Islamic Fair 4 Universitas Andalas, harap maklum masih banyak belajar, dan ingin memberanikan diri untuk diikutsertakan lomba, sepertinya banyak yang gak nyambung, tapi Mudah-mudahan bisa dibaca.Juara berapa ya??Mimpi!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar