16 Oktober 2015

Saatnya Muslim Indonesia Bangkit



Saatnya  Muslim Indonesia Bangkit
Oleh:Rizki M. Amsor

            Tidak ada bangsa yang sejahtera dan dihargai bangsa lainnya tanpa kemajuan ekonomi. Ekonomi merupakan salah satu faktor akan tolak ukur suatu bangsa untuk menguasai  bidang lainnya, tentu tidak mudah untuk mencapai hal tersebut, apalagi dengan era globalisasi saat ini yang menuntut setiap bangsa, tidak terkecuali indonesia untuk bersaing di perdagangan bebas.
            Indonesia merupakan pangsa pasar dari sekian banyak produk jadi, ketika bangsa ini hanya mampu menghasilkan barang mentah hasil olahan sumber daya alam yang sangat melimpah. Pasar global merupakan salah satu cara untuk meningkatkan margin perdagangan, melalui tawaran produk untuk di konsumsi oleh negara lain sehingga meningkatkan ekonomi bagi produsen, tentunya bukan hal mudah dalam menyiapkan bermain di pasar global. Pengalaman di berbagai banyak negara mampu menguasai ketika mereka tahu persis apa yang menjadi keunggulan dan kelemahannya, serta yang paling penting akan ketersediaan sumber daya alam yang mampu dikelola oleh sumber daya manusia yang produktif.
            Pasar global dengan sistem perdagangan bebas, merupakan penghilangan berupa hambatan-hambatan yang membatasi, jadi arus keluar masuk dapat terdistribusi dengan baik, berupa aliran perdagangan dengan cepat dan peningkatan volume perdagangan.
            Perdagangan bebas dan global saat ini sudah pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan para sahabat. Nabi Muhamad ketika mudanya melalukan perdagangan, perniagaaan dan jual beli, begitu juga dengan para sahabat seperti Abdurahman bin Auf, bahkan kekayaan yang dihasilkan dari perdagangan membuatnya mampu untuk dapat melakukan ibadah dengan sempurna. Serta apa yang dilakukan dari perdagangan tersebut, mampu keluar dan bermain di pasar global, dapat dikatakan berekspansi usahanya sampai berkilo-kilo meter dari kampungya sendiri, tentu jika dibandingkan dengan masa kini perjalanan yang ditempuh itulah pasar bebas.
Allah telah menjelaskan dalam firmanya di surat Al-Jumuah ayat 10-11
            “Apabila shalat telah dilaksanakan , maka bertebaranlah kamu dimuka bumi: carilah karunia allah banyak-banyak agar kamu beruntung.Dan apabila melihat perdagangan atau permainan , mereka segera menuju  kepadanya dan mereka tinggalkan engkau(muhamad) sedang berdiri(berkhutbah). Katakanlah ,”apa yang ada disisi allah lebih baik daripada permaianan dan perdagangan ,” dan allah pemberi rezeki yang terbaik.
            Dari kedua ayat diatas mengajarkan kepada kita untuk mecari karunia Allah seluas-luasnya diatas permukaan bumi ini dan tentunya terus berharap dan berpegang teguh pada nilai-nilai yang telah diajarkan sehingga perdagangan kita mendapatkan keuntungan serta keberkahan maupun yang paling penting rezeki yang berkah. Bagaimana perintah allah untuk bertebaran setelah shalat fardu ditunaikan, Allah swt tidak membatasi manusia dalam berusaha, hanya dikampung, kecamatan, kabupaten, provinsi dan Indonesia saja. Allah memerintahkan untuk Go global atau fi al-ard. Ini artinya harus menembus batas-batas seluruh penjuru dunia
Oleh karena itu generasi muda muslim harus dapat mencontoh bagaimana keteladanan dari nabi dan sahabat dalam bidang perniagaan, serta generasi muda muslim indonesia sebagai generasi tulang punggung kejayaan bangsa. dan kokohnya suatu bangsa, sebagai penerus harus ikut andil (take in action) serta memepersiapkan diri untuk dapat bersaing secara global, tentunya hal-hal yang harus dipersiapkan bagaimana kita juga harus luas pekirannya, skala global (menyeluruh), melalui peningkatan pengetahuan, penguasaan bahasa global terutama bahasa internasional yaitu bahasa inggris, soft skill dan hard skill yang terampil dan kompeten.
            Pengaruh yang tentunya dirasakan bagi kalangan pengusaha dan pekerja, yaitu bagaimana fluktuasi atau neraca perdangan kita indonesia dapat berubah-ubah, dilain sisi pengaruh ini bisa menjadi peluang untuk terus berinovasi agar kita mampu survive untuk perbaikan ekonomi. Jika kita telaah lebih mendalam maka akan banyak peluang yang sebenarnya dapat dimanfaatkan, bahkan dapat mengakselerasikan kegiatan produktif karena akan banyak kebutuhan dan juga akan banyak pilihan, maka akan mempengaruhi bagi setiap kita sehingga tercipta pemikiran bahwa harus memenangkan pertarungan dipasar bebas dengan cara melakukan inovasi-inovasi untuk memepertahankan persaingan, tanpa perjuangan dengan cerdas dan kreatif inovatif akan sulit untuk keluar dan bertahan pada persaingan yang cukup ketat dan dikhawatirkan bagi pelaku pasar tidak dapat bertahan lama. Sedangkan bagi konsumen akan ditemui banyak pilihan barang produk dan jasa yang bagi kita memudahkan dalam segala kebutuhan.

            Sebagai kaum muslim yang sudah barang tentu menjadikan Nabi Muhamad sebagai teladan di berbagai sektor, khususnya ekonomi yang menjadi tulang punggung kehidupan, kita harus berkaca dan menyikapi peran serta dan mengantisipasi perubahan ekonomi secara makro. Arus pasar global ini menjadikan dan memaksa kita sebagai pelaku pasar dan  konsumen keluar dari zona nyaman. Sebagai muslim indonesia kita harus mengakar dalam ajaran islam secara sempurna, bagaimana islam sendiri mengajak dan mendorong dalam pergerakan untuk menguasai perdagangan, ini menjadikan momentum muslim indonesia untuk menuju kejayaan islam di masa depan, maka dari pasar bebas ini akan muncul pengusaha-pengusaha baru. Tentu juga dengan penyikapan akan ekonomi yang strategis yang pernah dilakukan oleh para pendahulu kita, kita masyarakat muslim sudah paham dengan ekonomi syariah dan bangsa ini telah lama mengenal nilai kegotongroyongan dengan aplikasi di masyarakat dalam bentuk koperasi, tentunya ini akan menjadi kekuatan tersendiri demi kemasyalahatan bersama dalam menyongsng perdagangan bebas.
            Pasar global dengan sistem kapitalis yang notabene gagal menjadikan kemakmuran yang merata bagi bangsa ini, sebab akan mudah mematikan pengusaha-pengusaha kecil, karena mekanisme dikembalikan pada pasar, tentunya yang bermain adalah pengusaha dan perusahaan yang mempunyai modal lebih besar sehingga dapat menentukan dan mempermainkan harga dipasaran serta suplai peredaran produk. Tentunya untuk mengantisipasi ini, negara dengan muslim terbesar didunia harus mempunyai peranan penting pula. Perlunya juga peran aktif masyarakat muslim untuk keluar dari zona nyamannya, harus dipersiapkan pribadi-pribadi muslim yang berkualitas dari segi Sumber Daya Manusia sehingga timbul keinginan untuk tumbuh dalam kreatifitas dan inovasi untuk memproduksi suatu produk yang berkualitas sehingga dapat bersaing di pasar global, dan tak lupa untuk menyeimbangkannya dengan selalu mencintai produksi dalam negeri hasil karya anak-anak bangsa sendiri, berarti kita ikut untuk membantu memajukan industri dalam negeri, serta secara tidak langsung mensejahterakan masyarakat indonesia. Semoga muslim indonesia bangkit, sehingga indonesia mampu bangkit dan bersaing di pasar global sehingga diakui dimata dunia dan pada giliranya dapat mensejahterakan dan kemakmuran yang diharapkan seluruh rakyat indonesia.SEMOGA.



Essay ini akan diikut lombakan pada ajang Lomba Essay Engineering Islamic Fair 4 Universitas Andalas, harap maklum masih banyak belajar, dan ingin memberanikan diri untuk diikutsertakan lomba, sepertinya banyak yang gak nyambung, tapi Mudah-mudahan bisa dibaca.Juara berapa ya??Mimpi!!!!!










Tidak ada komentar: