28 September 2015

Barisan Frustasi.




Barisan Frustasi.
 


Kegagalan sistem, bukan serta merta menjadi tumbal dan kambing hitam dari problematika ketidakberdayaan. Pematuk hal ini akan berdampak pada psikologi yang berperan dalam lingkaran sistem tersebut. Oleh karena itu, sebuah metode yang baik dan terbaik adalah berangkat dari individu-individu akan hal tujuan serta target ketercapaian. Jika ambisi pribadi menjadikan tolak ukur serta pandangan terhadap penilaian, maka sikap saling curiga dan timbulnya jangan ada dusta diantara kita.

Mereka seringkali terjebak pada romantisme masa lalu, seperti seorang ABG yang ditinggal kekasihnya kemudian gagal move-on. Gagal untuk mengejar perkembangan dan terus kembali pada posisi semula, timbulah frustasi tanda ketidaksabaran dan kekuatan yang dilemahkan, terlihat kuat selama ini namun tak disadari rapuh berkeping-keping, yang nampak kuat saja perlu dikuatkan.

Apalagi suatu perkara dilimpahkan dan tidak peduli, yang penting makan apa hari ini. Bentuk luapan emosi yang memuncak bagaikan gunung es yang siap-siap akan getas, membanjiri dan dibawa arus mengerikan. Tunjukan kami jalan yang lurus, yang memegang lampu lilin seorang diri tanda kegelapan masa lalu menuju jalan yang tak tau arah. Sedangkan kanan kiri jurang yang tak bertepi.


AHH Sudahlah..

Tidak ada komentar: