Perintah
agung diperjalanan yang dahsyat, perjalanan yang tidak masuk akal bagi
jiwa-jiwa yang lemah.sebuah perjalanan disaat malam dengan kecepatan yang
melebihi cahaya dan suara, melintasi bumi dan menembus langit, mengalahkan
teknologi pesawat luar angkasa diperadaban modern saat ini.Kesempatan dan
hadiah istimewa bagi manusia yang maksum bertemu langsung dengan sang khalik, perjalanan
yang sangat panjang, masjisil aqsa menjadi saksi yang sebelumnya nabi
perjalanan malam dari masjidil haram, sang nabi naik satu per satu ke lapisan
langit, mengendarai buroq menuju sidratul muntaha, kemudian menghadap arsy dan
dapat melihat allah dengan persepsi yang diluar dari jangkauan otak manusia
serta percakapan yang tidak dapat dilukiskan, pada saat itulah perintah 5
waktu(shalat) diberikan allah swt. Perjalanan inilah yang dinamakan isra miraj. Isra' adalah perjalanan malam dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsha. Sedangkan Mi'raj dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha.
Begitu
istemewanya oleh-oleh dari perjalanan tersebut, bagi kita yang tak bisa
melakukan perjalanan tersebut, allah swt beri kesempatan untuk bertemu sehari
semalam dalam 5 waktu fardhu ain serta shalat sunah yang lainnya.Jika perintah
beribadah yang lain nabi dapatkan wahyu dibumi, maka untuk mewajibkan shalat
allah memanggil rasullulah ke langit.
Namun
sayang sekali rasanya jika kesempatan bertemu allah (shalat) berlalu begitu
saja..coba dibayangkan bahwa waktu 24 jam yang allah berikan dan kita
miliki,berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk shalat?lalu apa yng
menjadikannya berat untuk ditunaikan?apakah kesibukan kita?karena banyak sekali
pekerjaan?mmm hari gini bung gak shalat??
Fuihh..,kita
bisa membaca banyak novel berjam-jam, yang tak akan tertuntaskan karena cerita
yang bikin penasaran.lalu kita betah menonton Tv yang jelas-jelas melalaikan,
terbahak-bahak di tempat rekreasi atau cafe sambil ngobrol berjam-jam tak
bermanfaat.dan lebih parah lagi, tanpa kita sadari lebih cepat menjawab
panggilan dering telepon dari pada seruan adzhan untuk shalat.hayo
ngaku?,,jujur dibantu karena jujurr itu hebat.
Ada
setidaknya 5 kedudukan shalat yang harus kita ketahui yaitu:
11 Shalat
adalah pembeda antara muslim dan kafir
“pembeda
antara seorang muslim dan musrik atau kafir adalah meninggalkan shalat”(HR
Muslim)
22 Shalat sebagai kewajiban pertama dari allah
“Sesungguhnya
kewajiban pertama yang diwajibkan oleh allah kepada hambanya adalah shalat, dan
akhir kewajiban yang tidak akan gugur hingga seseorang berada diambang kematian
adalah shalat”
33 Amalan
terakhir yang ditinggalkan
“amalan
yang mula-mula kamu hilangkan dari agamamu ialah amanah, dan yang terakhir kamu
tinggalkan ialah shalat”(HR ahmad dari syaddad bin aus)
44 Amalan
yang pertama kali dihitung pada hari kiamat
“yangpertama
kalidihitung dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya.kalau
shalatnya baik, maka semua amalnya akan baik, dan kalau shalatnya buruk, maka
semua amalnya akan buruk”(HR At-tirmidzi)
Shalat
merupakan aktualisasi peran kita sebagai penghambaan (ubudiyyah)kita kepada
allah.Sesuai dengan garis penciptaan manusia dibumi firman allah QS Adz
Dzariyat:56 “aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembahku”
Shalat
menunjukan kita tunduk dan pasrah kepada allah, sebagai tempat perlindungan
dari keburukan-keburukan dunia karena kedekatan seorang hamba dengan tuhannya.“Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan
keji
dan mungkar” (QS
al Ankabut [29]:45)
Dengan momentum 27 Rajab yang diyakini sebagai tanggal
Isra' Mi'raj, patutlah kita mengambil ibrah darinya. Bahwa di tengah misi
keimanan, misi dakwah, Allah menyediakan kesempatan
berharga, oase ditengah padang pasir, kebutuhan yang hakekatnya untuk
manusia itu sendiri .Maka seharusnya shalat yang merupakan oleh oleh isra'
mi'raj juga menjadi kita dari segala beban hidup, beban dakwah, dan beratnya
melawan nafsu. Shalat harusnya menjadi penyejuk jiwa dan rehat bagi
kita.sebagaimana rasullulah istirahatnya adalah shalat.
Sebelum semuanya terlambat, sebelum maut
menghadap, sebelum datangnya hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Allah
swt.Selagi kita masih berada dibarisan belakang imam, bukan didepan imam.Maka
apalagi alasan kita untuk lalai dan tidak menyempurnakan shalat kita.Hari gini
gak shalat, apakata dunia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar