Sopir angkot jadi
caleg.
Satpam jadi caleg.
Pengamen jadi caleg.
Penyanyi dangdut jadi
biduan(itu emang profesinya)
Jadi siapa yang lebih
dekat dengan rakyat, ketika mereka berkeinginan menyampaikan aspirasi atas
ketidakpuasan yang selama ini mereka belum rasakan.
Terus apa salah mereka?
Karena mereka rakyat kecil yang memang sudah pantas jadi rakyat.
Terus apa salah mereka?
Pendidikan formal atau sandang gelar di belakang nama yang mereka belum miliki.
Terus apa salah mereka?
Ya, kerena memang mereka tidak berkompetensi menjadi wakil rakyat.
Kok ya di tinjau ulang
loh mas, memang ente-ente yang sebelumnya menjadi wakil rakyat kan berawal dari
amatiran, memang jadi wakil rakyat ada jurusanya, ada sekolah tingginya.Menurut
pandangan saya , tidak ada salahnya karena demokrasi dari rakyat dan untuk
rakyat.