21 Maret 2016

Penyesalan Gubernur


Asssalamualaikum wr.wb.
Mohon Maaf Sobat Teknik..
Saya tidak pernah membayangkan harus ikut serta dalam pencalonan dan kandidat menjadi ketua di sebuah organisasi eksekutif dilingkungan mahasiswa. Namun hati ini tergerak dan bergerak untuk mengabdikan diri untuk sedikit banyaknya merubah, memperbaiki, memberikan kebermanfaatan, mengasah kepemimpinan dan mempersiapan generasi-generasi yang disiapkan menjadi sebuah negarawan.
Satu tahun kepengurusan bukanlah waktu yang lama, hanya sebentar saja, baru kemarin saya merasakan janji sumpah dihadapan teman-teman, dan waktunya kini pulalah saya harus mempertanggungjawabkan itu semua. Namun perasaan sedih dan takut pun hadir dalam hati kami karena kami sadar tidak banyak yang kami perbuat diselang waktu perjuangan ini, karena sang waktu yang terus bergerak dan akhirnya membatasi kami
Dalam menjalankan ke­pe­mim­pinan ini tidak hanya ter­­batas pada kemam­puan­ dalam melaksanakan program-program saja, te­ta­pi lebih dari itu yaitu pe­mim­pin harus mampu meli­batkan seluruh lapisan orga­nisasinya, anggotanya atau warga teknik untuk ikut berperan aktif sehingga me­re­ka mampu memberikan kontribusi yang positif da­lam usaha mencapai tujuan, maka dari itu saya meminta maaf sedalam-dalamnya jika selama ini tidak mampu merangkul seluruh teman-teman dan kerabat sanak sadalahnyo untuk terlibat langsung maupun ketika saya tidak dapat ikut serta dalam setiap agenda-agenda.
Saya belum Mem­per­siapkan Calon-calon Pe­mim­pin Masa depan: sejatinya saya bukanlah orang yang hanya menikmati dan melaksanakan kepe­mim­pinannya. Namun, lebih dari itu, saya bertanggungjawab yang mempersiapkan pemimpin berikutnya untuk regenerasi di masa depan.
Jiko ado batamu ndak basapo, jiko ado undangan yang ndak dapek dihadiri, kato-kato yang ndak pada tampeknyo, jiko ado tasinggung atas tingkah laku kami baik disengaja atau tidak, maka kami haturkan permohonan maaf yang paling dalam, karena semua dari dalam diri yang tak lepas dari kesalahan.
Satu periode sudah amanah kepengurusan ini kami jalani, belum banyak hal yang kami dapat kerjakan, belum banyak karya yang kami hasilkan, belum banyak kontribusi yang dapat kami berikan, dan belum banyak solusi yang dapat kami suguhkan. Bahkan terlalu banyak masalah yang kami tinggalkan, terlalu banyak PR yang kami belum selesaikan, dan terlalu banyak yang harus dibenahi di Kampus kita ini. Hanya kepadaMu ya Allah kami serahkan segala urusan, hanya permohonan maaf yang dapat kami sampaikan kepada rekan-rekan sekalian, dan permohonan ampun kepada Allah atas kelalaian kami dalam memikul amanah ini.
Semoga sobat teknik dapat menerima kesalahan dan permohonan maaf ini, semoga Allah SWT melindungi kita semua dari kesombongan dan kemunafikan serta mengampuni segala perbuatan yang telah dilakukan.
Teruntuk Gubernur yang baru, kutitipkan amanah ini diatas bahumu. Ini bukanlah tugas sederhana, namun jadikan ia ringan dengan kelapangan hati serta kesabaran tak bertepi agar kelak ia menjadi pemberat amal kebaikanmu di akhirat nanti. Bersiaplah untuk kecewa jika tidak dilakukan dengan sepenuh hati, niatkan untuk Allah SWT.
Hidup teknik!!
Semoga Teknik dan BEM KM FT UNAND terus menjadi pelopor pergerakan dan kebaikan untuk masa depan yang lebih baik.
Wassalam.