Mohon Maaf Sobat Teknik..
Saya tidak pernah membayangkan harus
ikut serta dalam pencalonan dan kandidat menjadi ketua di sebuah organisasi eksekutif
dilingkungan mahasiswa. Namun hati ini tergerak dan bergerak untuk mengabdikan diri
untuk sedikit banyaknya merubah, memperbaiki, memberikan kebermanfaatan,
mengasah kepemimpinan dan mempersiapan generasi-generasi yang disiapkan menjadi
sebuah negarawan.
Satu tahun kepengurusan bukanlah
waktu yang lama, hanya sebentar saja, baru kemarin saya merasakan janji sumpah
dihadapan teman-teman, dan waktunya kini pulalah saya harus mempertanggungjawabkan
itu semua. Namun perasaan sedih dan takut pun hadir dalam hati kami karena
kami sadar tidak banyak yang kami perbuat diselang waktu perjuangan ini, karena
sang waktu yang terus bergerak dan akhirnya membatasi kami
Dalam menjalankan kepemimpinan
ini tidak hanya terbatas pada kemampuan dalam melaksanakan program-program
saja, tetapi lebih dari itu yaitu pemimpin harus mampu melibatkan seluruh
lapisan organisasinya, anggotanya atau warga teknik untuk ikut berperan aktif
sehingga mereka mampu memberikan kontribusi yang positif dalam usaha
mencapai tujuan, maka dari itu saya meminta maaf sedalam-dalamnya jika selama
ini tidak mampu merangkul seluruh teman-teman dan kerabat sanak sadalahnyo
untuk terlibat langsung maupun ketika saya tidak dapat ikut serta dalam setiap
agenda-agenda.
Saya belum
Mempersiapkan Calon-calon Pemimpin Masa depan: sejatinya saya bukanlah orang yang hanya menikmati
dan melaksanakan kepemimpinannya. Namun, lebih dari itu, saya
bertanggungjawab yang mempersiapkan pemimpin berikutnya untuk regenerasi di
masa depan.
Jiko ado batamu ndak basapo, jiko
ado undangan yang ndak dapek dihadiri, kato-kato yang ndak pada tampeknyo, jiko
ado tasinggung atas tingkah laku kami baik disengaja atau tidak, maka kami
haturkan permohonan maaf yang paling dalam, karena semua dari dalam diri yang
tak lepas dari kesalahan.
Satu
periode sudah amanah kepengurusan ini kami jalani, belum banyak hal yang kami
dapat kerjakan, belum banyak karya yang kami hasilkan, belum banyak kontribusi
yang dapat kami berikan, dan belum banyak solusi yang dapat kami suguhkan.
Bahkan terlalu banyak masalah yang kami tinggalkan, terlalu banyak PR yang kami
belum selesaikan, dan terlalu banyak yang harus dibenahi di Kampus kita ini.
Hanya kepadaMu ya Allah kami serahkan segala urusan, hanya permohonan maaf yang
dapat kami sampaikan kepada rekan-rekan sekalian, dan permohonan ampun kepada
Allah atas kelalaian kami dalam memikul amanah ini.
Semoga sobat teknik dapat menerima
kesalahan dan permohonan maaf ini, semoga Allah SWT melindungi kita semua dari
kesombongan dan kemunafikan serta mengampuni segala perbuatan yang telah
dilakukan.
Teruntuk
Gubernur yang baru, kutitipkan amanah ini diatas bahumu. Ini bukanlah tugas
sederhana, namun jadikan ia ringan dengan kelapangan hati serta kesabaran tak
bertepi agar kelak ia menjadi pemberat amal kebaikanmu di akhirat nanti.
Bersiaplah untuk kecewa jika tidak dilakukan dengan sepenuh hati, niatkan untuk
Allah SWT.
Hidup teknik!!
Semoga Teknik dan BEM KM FT UNAND
terus menjadi pelopor pergerakan dan kebaikan untuk masa depan yang lebih baik.
Wassalam.